Senin, 11 Februari 2013

kemah bakti sosial


contoh cerpen yang di buat oleh teman saya :)
KEMAH BAKTI SOSIAL
Karya  Siti Karmila 9D

            “teng..teng..teng..” bel pulang sekolah berdentang, seperti biasanya aku dan teman-temanku pulang menuju rumah dengan berjalan kaki. Rasanya cape sekali setiap hari harus pulang pergi menuju sekolah dengan berjalan kaki, tapi inilah hidup selalu penuh dengan perjuangan yang harus ku jalani.
            Setelah sampai di rumah, aku segera mandi dan shalat dzuhur karena hari ini adalah hari jumat jadi aku harus segera kembali ke sekolah untuk mengikuti ekstrakulikuler pramuka. Tanpa buang-buang waktu aku segera kembali ke sekolah.
            Saat di sekolah aku di panggil oleh Pembina bersama dengan dine dan aisyah. Ternyata kami diutus untuk mengikuti perkemahan bakti social kemah ini di diadakan untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia. Smpn 2 panyingkiran mengirimkan 4 regu yang terdiri dari 2 regu putra dan 2 regu putri yang setiap regunya terdiri dari 5 orang. Kemah ini akan dilaksanakan seminggu lagi.
            Seminggu kemudian aku bersiap-siap untuk berangkat. Kami berangkat kira-kira pukul 07.30, kami berangkat menggunakan mobil truk, di perjalanan kami bernyanyi bersama dan bergembira. Akhirnya kami pun tiba di bumi perkemahan margatapa, disana udara sangat sejuk dan pemandangannya sangat menakjubkan.
“pemandangannya sangat bagus yah din!” seruku kepada dine.
“iya, sangat bagus sekali, sejuk lagi mil” jawabnya
“hey, ayo cepat kita mendirikan tenda” teriak ka wulan.
“iya ka” jawabku.
            Akupun bergegas pergi untuk mendirikan tenda, semunya bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing.  Setelah semua barang-barang dirapikan di dalam tenda, aku dan teman-teman pergi untuk melihat-lihat situasi disana.  Kebetulan hari itu turun hujan lumayan lebat, sampai-sampai tenda 2 putra kebanjiran dan di pindahkan ke belakang.
            Malam harinya semua peserta berkumpul di lapangan untuk melakukan penyuluhan tentang pemanasan global dan dampaknya oleh BPLH MAJALENGKA. Malam itu akupun sadar bahwa pemanasan global semakin meningka tdan akupun berniat untuk menjaga lingkungan di sekitarku. Malam semakin larut aku pun bergegas menuju tenda dan tidur.
            Udara sejuk menyambut indahnya pagi di bumi perkemahan. Aku segera mandi di wc umum. Setelah itu dilanjutkan dengan senam pagi. Selanjutnya peserta perkemahan mengikuti upacara pembukaan dan menanam seribu pohon di sekitar tempat perkemahan sebagai bentuk reboisasi.
“nana pinjam cangkulnya, tanahnya susah untuk di gali” aku berteriak karena tempat aku menanam tanahnya sangat susah untuk di gali.
“sebentar, tempatku juga susah untuk di gali” jawabnya
“baiklah, setelah itu tolong galikan punyaku”
Saat sore-sore kami membuat lagu tentang alam dan sungguha tak menyangka, ternyata lagu itu hanya kami buat dalam waktu 2jam.  Semua acara kami lalui dengan gembira. Malam harinya diadakan berbagai pentas seni.
“dramanya manyenangkan yah la!” seru kak ria
“iya ka, pemainnya sangat menghayati perannya, ceritanya lucu pula kak” jawabku
“hmm..iya,kakak mau ke tenda duluan yah, udah ngantuk”.
“iya ka silahkan!”
            Aku sangat kaget ketika ada anak yang hilang, semua panitia sibuk mencari-cari. Anak tersebut adalah seorang anak laki-laki yang duduk di bangku sekolah menengah pertama, menurut temannya dia pergi untuk Buang air di sebelah atas, tetapi sudah lama ia tidak kembali.Akhirnya temanya pun melaporkan kejadian tersebut ke panitia.  Karena aku mulai mengantuk akupun kembali ke tenda dan tidur pulas sampai pagi.
            Hari ketiga, aku bersiap-siap untuk pulang, tapi sebelumnya aku mandi di rumah penduduk dan ternyata pemilik rumah itu adalah pengurus tempat kami berkemah. Beliau bercerita memang kerap terjadi kejadian-kejadian yang aneh di sana. Setelah semuanya siap kami segera pulang, kami pulang menuju sekolah dengan truk yang sama.
Sungguh pengalaman yang menarik, walaupun terdapat beberapa kejadian yang aneh tetapi semuanya sangat menyenangkan  dan tak akan kulupakan pengalaman yang menyenangkan ini.

 Parunggawul, November  2012
           

1 komentar:

  1. Nah gitu, jangan bisanya cuma pada FB-an taw twitter-an, bikin artikel di blog lebih bagus apalagi bila blog-nya dikelola dengan baik bisa menghasilkan uang yang setara dengan gaji PNS he he he.... Salam Blogger Maman Soleman
    http://www.mamansoleman.net
    http://www.mamanmalmsteen.blogdetik.com

    BalasHapus